Pilot RAF Inggris pada awal abad ke-20 yang pertama menemukan garis aneh mirip layang-layang di gurun Israel, Yordania dan Mesir. Garis itu rendah, berdinding batu, biasanya ditemukan dalam pasangan bersudut.
Sebuah studi terbaru dari apa yang disebut sebagai layang-layang gurun sebanyak 16 buah di timur gurun Sinai mengkonfirmasi apa yang banyak diperkirakan ilmuwan.
Dinding tersebut membentuk saluran lebar yang langsung menggiring rusa dan hewan besar lainnya ke ladang pembunuhan. Sekitar 2300 dan 2400 tahun lalu dinding itu dibuat, namun sekitar 220 tahun lalu diabaikan.
“Penelitian menunjukkan bahwa konstruksi layang-layang tersebut sebenarnya sangat rumit dari yang terlihat, dan pengetahuan kuno tentang etologi hewan lebih dalam dan intim dari yang dipikirkan,” ujar Uzi Avner dari Universitas Eilat Ben Gurion di Israel.
“Kami tidak ragu bahwa semua bentuk layang-layang tersebut dibuat untuk berburu bukan untuk fungsi lainnya,” tambahnya.
Avner adalah penulis pendamping makalah riset yang akan muncul pada bulan Juli 2010 di Jurnal Arid Environments.
Sekian lama, banyak peneliti menduga bahwa layang-layang tersebut bisa jadi tumpukan batu koral untuk melindung hewan peliharaan, tetapi ide tersebut runtuh seiring dengan riset baru yang dilakukan.
“Teori perburuan merupakan yang paling bisa diterima dan cocok dengan penggunaan bentuk layang-layang tersebut,” ujar Dani Nadel, peneliti lainnya dari Universita Haifa Israel. “Ada kesamaan struktur, baik dari susunan dan bahan kayu maupun batu, di sebagian besar benua.”
Menariknya, dinding layang-layang tersebut tidak cukup tinggi untuk memblok hewan. Makanya mereka hanya menggiring ke arah yang benar.
Pengawas kehidupan liar modern pun menggunakan pendekatan yang sama dengan menggunakan pipa terbaring di tanah mengarahkan rusa ke kandang, lapor Avner.
sumber:http://www.inilah.com/news/read/teknologi/2010/04/24/486301/terungkap-garis-misterius-di-gurun-israel/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar, Ok!!!