Bulan Saturnus yang seharusnya membeku ini diduga memiliki cairan lautan. Bulan Saturnus ini dikenal dengan nama Enceladus.
Enceladus memiliki suhu sekitar 324 derajat di bawah nol Fahrenheit. Bulan ini memang membeku, pada 2005 pesawat luar angkasa Cassini menemukan semburan air raksasa yang menyembur dari celah permukaan kutub selatannya.
Diperkirakan terdapat saluran air di bawah es bulan tersebut, kata Goddard Space Center NASA pada Kamis.
Analisa semburan air yang dilakukan Cassini menunjukkan air semburan itu asin. Hal ini mengindikasikan saluran air besar itu mungkin saja merupakan permukaan global lautan Enceladus.
Ilmuwan mengestimasi pemanasan kutub selatan bulan ini sama dengan energi 13 miliar watt. Peneliti mengatakan pasang surut panas ini menjaga Enceladus tetap hangat sehingga cairan di dalamnya tetap berada di bawah permukaan.
Orbit Enceladus berada dekat Saturnus dengan bentuk sedikit oval. Bulan ini bergerak mendekat kemudian menjauh seiring perjalanannya mengitari planet.
Tarikan gravitasi berfluktuasi pada Enceladus menyebabkan sedikit pelenturan, disebut gaya pasang surut gravitasi dan menciptakan panas dari dalam Enceladus.
Rotasi bulan saat mengorbit mungkin tidak seragam dan panas tambahan yang disebabkan bisa mencapai lima kali lebih besar dari yang dihasilkan pasang surut panas, kata ilmuwan.
Pemanasan ekstra ini tampaknya membuat lautan Enceladus bertahan, di mana hal ini merupakan temuan signifikan bagi pencarian kehidupan di orbit bulan ini.
Kehidupan memerlukan lingkungan yang stabil untuk berkembang, kata ilmuwan NASA.
sumber:http://iyandiansyah.blogspot.com/2010/10/ternyata-bulan-saturnus-memiliki-lautan.html
luar biasa, suatu saat mungkin ditemukan kehidupan juga diluar angkasa sana. nice article :)
BalasHapus