Langit malam di bulan Juni akan menjadi pemandangan elok bagi astronom maupun warga biasa. Pasalnya, planet merah Mars dan bintang biru Regulus yang berada pada posisi terdekatnya bulan ini akan tampak sebagai bintang ganda yang bersinar terang di arah barat langit.
Antara tanggal 2-10 Juni, Mars dan Regulus berjarak 2,5 derajat satu sama lain. Konjungsi (jarak terdekat antara dua benda angkasa) akan terjadi pada 6 Juni, pada saat Mars hanya berjarak 0,8 derajat dari Regulus. Pada malam sesudahnya, jaraknya akan menjadi 0,9 derajat.
Mars akan bersinar pada magnitudo 1,2, yang berarti sedikit lebih terang daripada Regulus pada magnitudo 1,34 (semakin besar angkanya semakin kurang terang).
Pada awal bulan ini, Mars bergerak ke arah gugusan bintang Leo, di mana Regulus—bintang berusia 250 juta tahun dan berjarak 79 tahun cahaya dari Bumi—berada. Pada akhir Juli, Mars akan berada di selatan ekor sang Singa (Leo), mendekati lokasi bintang Denebola. Lalu pada bulan September, Mars akan kehilangan kecemerlangannya hingga magnitude 1,5 ketika jaraknya menjauh 322 juta kilometer dari Bumi.
Dengan mata telanjang dan dengan teropong, Anda bisa dengan mudah membedakan Planet Mars dan bintang Regulus. Mars, meski disebut planet merah, akan tampak oranye keemasan, sedangkan bintang Regulus bersinar putih kebiruan akibat fusi hidrogen menjadi helium di intinya.
Cara mengukur jarak keduanya di angkasa bisa menggunakan kepalan tangan kita sebagai sekstan. Kepalan tangan kita yang dihadapkan ke angkasa menunjukkan jarak sekitar 10 derajat busur di angkasa.
sumber:http://sains.kompas.com/read/2010/06/01/10543762/Merah.Mars.Biru.Regulus.di.Langit.Hitam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar, Ok!!!