Dua supernova yang redup tidak seperti ledakan bintang lain sebelumnya kemungkinan telah meledak dengan cara yang sama ataupun berbeda. Namun dari sisi lain, keduanya telah menghasilkan cara kematiannya yang benar-benar baru.
Supernova sendiri merupakan ledakan keras yang mengindikasikan kematian sebuah bintang. Para ilmuwan meyakini bintang-bintang selama ini meledak dengan dua cara utama.
Cara pertama yakni dengan runtuhnya inti bintang yang besarnya delapan kali ukuran matahari secara mendadak sehingga menyembur keluar. Cara kedua adalah bintang kecil yang menyedot material-material di sekitarnya yang akhirnya meledak setelah mengumpulkan massa material yang banyak.
Namun supernova SN2005E akhir-akhir ini tampak tidak lagi mengikuti kebiasaan tersebut. Supernova ini menghasikan ledakan bagian-bagian tubuhnya meskipun masih memiliki sifat umum model runtuhnya inti supernova.
Para peneliti memperkirakan bahwa 2005E mengeluarkan sekitar sepertiga dari massa matahari ketika meledak. Jumlah itu jauh lebih kecil daripada supernova model runtuhnya inti.
Ledakan SN 2005E terjadi di halo galaksi terisolasi yang dikenal sebagai NGC 1032, yang tidak lagi mendukung pembentukan bintang. "Kami tidak menemukan jejak formasi bintang. Itu hal dasar yang aneh tentang supernova ini," ujar peneliti dari Harvard University Center untuk Astrofisika, Hagai Perets.
Selain menemukan model baru supernova tersebut, peneliti juga menemukan model baru supernova yang mereka yakini juga sebagai sebuah keanehan, yakni pada supernova SN 2005cz. Supernova yang harusnya memiliki hasil dari keruntuhan inti dengan cara konvensional tersebut menunjukkan hal yang tidak seperti seharusnya.
Masalah yang mungkin dengan penafsiran ini adalah bahwa 2005cz terjadi dalam sebuah galaksi elips, NGC 4589. Di sini, bintang-bintang bermassa cukup untuk keruntuhan inti biasanya akan langka. Para peneliti menyebutkan bukti bahwa galaksi ini tengah menunjukkan tanda-tanda pembentukan bintang.
Perets mengatakan ia dan rekan-rekannya tidak menemukan bukti formasi bintang dekat 2005cz. Dia mengatakan supernova ini kemungkinan besar mirip dengan ledakan bintang kecil, seperti 2005E.
Supernova sendiri merupakan ledakan keras yang mengindikasikan kematian sebuah bintang. Para ilmuwan meyakini bintang-bintang selama ini meledak dengan dua cara utama.
Cara pertama yakni dengan runtuhnya inti bintang yang besarnya delapan kali ukuran matahari secara mendadak sehingga menyembur keluar. Cara kedua adalah bintang kecil yang menyedot material-material di sekitarnya yang akhirnya meledak setelah mengumpulkan massa material yang banyak.
Namun supernova SN2005E akhir-akhir ini tampak tidak lagi mengikuti kebiasaan tersebut. Supernova ini menghasikan ledakan bagian-bagian tubuhnya meskipun masih memiliki sifat umum model runtuhnya inti supernova.
Para peneliti memperkirakan bahwa 2005E mengeluarkan sekitar sepertiga dari massa matahari ketika meledak. Jumlah itu jauh lebih kecil daripada supernova model runtuhnya inti.
Ledakan SN 2005E terjadi di halo galaksi terisolasi yang dikenal sebagai NGC 1032, yang tidak lagi mendukung pembentukan bintang. "Kami tidak menemukan jejak formasi bintang. Itu hal dasar yang aneh tentang supernova ini," ujar peneliti dari Harvard University Center untuk Astrofisika, Hagai Perets.
Selain menemukan model baru supernova tersebut, peneliti juga menemukan model baru supernova yang mereka yakini juga sebagai sebuah keanehan, yakni pada supernova SN 2005cz. Supernova yang harusnya memiliki hasil dari keruntuhan inti dengan cara konvensional tersebut menunjukkan hal yang tidak seperti seharusnya.
Masalah yang mungkin dengan penafsiran ini adalah bahwa 2005cz terjadi dalam sebuah galaksi elips, NGC 4589. Di sini, bintang-bintang bermassa cukup untuk keruntuhan inti biasanya akan langka. Para peneliti menyebutkan bukti bahwa galaksi ini tengah menunjukkan tanda-tanda pembentukan bintang.
Perets mengatakan ia dan rekan-rekannya tidak menemukan bukti formasi bintang dekat 2005cz. Dia mengatakan supernova ini kemungkinan besar mirip dengan ledakan bintang kecil, seperti 2005E.
sumber:http://www.mediaindonesia.com/read/2010/05/05/144688/45/7/Model-Supernova-Baru-Terungkap-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar, Ok!!!