Selasa, 11 Mei 2010

Pecahan Meteor Terbesar Wisconsin Ditemukan


Bongkahan terbesar meteor Wisconsin telah ditemukan. Meteor yang membentuk bola api itu ditemukan dengan radar cuaca Doppler.
Marvin Killgore, kurator meteor dari laboratorium planet dan bulan di University of Arizona, bersama istrinya, Kitty mendarat di Mineral Point Wisconsin beberapa hari setelah penampakan bola api pada 14 April lalu. Dan sekarang pecahan batuan luar angkasa dengan berat 300 gram ini mungkin potongan terbesar dari meteor yang berhasil ditemukan.
Pada 14 April, penduduk di wilayah barat daya Wisconsin dan utara Iowa menjadi saksi ledakan dan bola api yang menerangi langit malam. Obyek yang merupakan batuan kuno dari luar angkasa itu memasuki atmosfir bumi seperti bola api setelah melanglang buana selama 4,5 miliar tahun di sistem tata surya.
Pihak resmi NASA memperkirakan bahwa meteor ini memiliki ukuran sekitar 1 meter dengan kekuatan setara dengan 20 ton TNT.
Pemburu metoer dari seluruh dunia dengan cepat menghubungi komunitas peladang di Wisconsin sebagai tempat mendarat meteor yang jatuh. Seorang petani menemukan bagian pertama dari bongkahan api itu pada pagi setelah terjadinya ledakan.
Batuan ini ditemukan di jalan sebelah pabrik lilin lokal. Bebatuan tersebut jatuh dan terbagi menjadi tiga bagian dan ditandai dengan jalanan berkerikil di tempat mendarat benda tersebut.
Batuan luar angkasa ini adalah dari jenis breccia yaitu fragmen batuan yang tergabung bersama. Ini diperkirakan berasal dari sabuk asteroid yang mengorbit di matahari antara Mars dan Jupiter.
“Satu ini relatif murni yang ditangani oleh begitu sedikit manusia,” kata Killgore. “Ini begitu menarik untuk menjadi orang pertama yang melihat sesuatu seperti ini, bahwa ini datang dari sebuah tempat yang begitu jauh dari sini. Ini benar-benar menakjubkan.”
Mungkin masih ada pecahan yang lebih besar dari meteor Wisconsin yang bisa ditemukan beberapa tahun mendatang, namun Killgote mengatakan bahwa pecahan ini bisa saja telah terkontaminasi udara.
Killgores bekerja dengan Marc Fries, ilmuan di Jet Propulsion Laboratory in Pasadena, California, milik NASA untuk mencari lokasi pecahan meteor. Mereka dapat triangulasi lintasan benda yang memasuki atmosfir bumi dan menyentuh tanah menggunakan peta radar cuaca Doppler

sumber:http://www.inilah.com/news/read/teknologi/2010/05/10/523711/pecahan-meteor-terbesar-wisconsin-ditemukan/

Meteor Jatuh di Wisconsin, AS

Meteor itu membumbung tinggi dan memancarkan sinar sekitar pukul 10 malam waktu setempat.
Jum'at, 16 April 2010, 12:17 WIB
Ismoko Widjaya

VIVAnews - Sebuah pancaran bola api yang diduga meteor jatuh terekam dalam kamera Universitas Wisconsin. Meteor itu membumbung tinggi dan memancarkan sinar sekitar pukul 10 malam waktu setempat.
"Pancaran bola api meteor itu juga terlihat di Missouri, Illinois dan Iowa," kata petugas Badan Cuaca, David Sheets, di Davenport, Iowa, Jumat 16 April 2010.
Menurut dia, meskipun pancaran itu terlihat dahsyat, hingga kini belum dilaporkan adanya kerusakan akibat jatuhnya meteor itu. Gambar video itu terekam oleh Departemen Atmosfir dan Kelautan, Universitas Wisconsin.
Bola api itu melintasi langit Midwestern pada Rabu 13 April malam. Saat terjatuh dilaporkan benda itu menimbulkan getaran dan mengaktifkan alarm yang dimiliki penduduk setempat.
Penduduk lokal melaporkan, mereka melihat cahaya bola api yang luar biasa benderang di langit. Tetapi, petugas setempat belum bisa memastikan lokasi jatuh benda itu.
"Sebelum benda itu mencapai bumi, benda itu pecah menjadi beberapa bagian kecil," ujar David. Saat benda itu menghujam bumi, sempat terjadi beberapa ledakan sonik.
Hingga kini belum bisa dipastikan asal benda itu. Apakah berasal dari hujan meteor yang sedang terjadi di Bumi? Atau berasal dari puing-puing benda langit astronot di atmosfir.

sumber:http://dunia.vivanews.com/news/read/144551-meteor_jatuh_di_wisconsin__as

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar, Ok!!!